tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pekan ini mendistribusikan 2,5 juta dosis vaksin COVID-19 merek Pfizer ke sejumlah provinsi di Indonesia. Hal itu guna mengatasi kekosongan stok vaksin COVID-19 di pelbagai daerah.
“Sudah mulai distribusi minggu ini sebanyak 2,5 juta,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada reporter Tirto, Rabu (2/11/2022).
Nadia mengatakan pasokan vaksin Pfizer itu diutamakan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster (penguat).
“Dan juga ada realokasi dari beberapa propinsi seperti Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat,” kata dia.
Pekan lalu, Kemenkes menerima hibah lima juta dosis vaksin Pfizer dari Covax. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan 2,5 juta dosis didistribusikan ke daerah dan 2,5 juta dosis menjadi penyangga stok pemerintah pusat.
“Ini merupakan upaya kita untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster,” kata Maxi di Jakarta pada Sabtu (29/10/2022).
Maxi mengatakan alokasi vaksin disesuaikan dengan permintaan dari masing-masing daerah. Alokasi ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen P2P No SR.02.06/C/5115/2022 Tanggal 24 Oktober 2022 tentang Alokasi Distribusi Vaksin COVID-19 Pfizer Hibah Covax Facility dan Logistik lain, kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, dan institusi lainnya.
Mengutip dari situs vaksin.kemkes.go.id pada Kamis (3/11/2022), kekosongan stok vaksin COVID-19 dialami oleh kabupaten/kota Pidie, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Bener Meriah, Pidie Jaya, Sabang, Langsa, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Tebing Tinggi, Padangsidimpuan, Tanah Datar, Pasaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, dan Payahkumbuh.
Kekosongan stok vaksin COVID-19 juga terjadi di Muara Enim, Bintan, Kepulauan Anambas, Manggarai Barat, Sambas, Bengkayang, Landak, Kapuas Hulu, Sekadau, Kayong Utara, Kubu Raya, Singkawang, Barito Selatan, Kota Baru, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Tanah Bumbu, Mahakam Hulu, Kotamobagu, dan Boalemo.
Selanjutnya, kekosongan vaksin terjadi di Paniai, Boven Digoel, Asmat, Tolikara, Waropen, Nduga, Lanny Jaya, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan
